5. Memperbaiki Sistem Pencernaan
Vitamin, serat, dan mineral merupakan komponen yang terkandung dari buah yang memiliki rasa pahit ini. Serat pada buah pare dipercaya dapat meredakan gejala sembelit karena dapat membantu melancarkan proses pengolahan makanan pada sistem pencernaan.
6. Meredakan Infeksi
Terkadang kita kurang menyadari bahwa sebenarnya beberapa bakteri negatif yang memicu infeksi bersarang dalam tubuh kita. Seperti misalnya bakteri bernama Streptobaccilus yang dapat memicu berbagai penyakit seperti radang tenggorokan hingga meningitis yang berpotensi menyebabkan kematian.
7. Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa kasus kematian yang diakibatkan oleh tingginya kadar gula darah harus menjadi tumpuan kita untuk selalu mengontrol gula darah pada tubuh agar stabil. Namun, bagi kamu yang sudah terlanjur memiliki keluhan gula darah yang tinggi, jangan pesimis dulu karena kamu bisa menurunkan kadar gula darah tersebut dengan bahan alami. Ya, buah pare atau peria dikenal ampuh dalam menurunkan gula darah karena kandungan stereoid saponin-nya. Konsumsilah buah pare secara rutin dan teratur serta diiringi dengan pengecekan terhadap gula darah secara berkala.
8. Mengobati Masalah Kulit.
Buah pare juga sangat bermanfaat bagi kulit diantaranya yaitu dapat mencerahkan kulit serta melindungi kulit dari berbagai jamur yang dapat menyebabkan masalah seperti kurap, kudis, jerawat, dan berbagai masalah kulit lainnya. Hal ini disebabkan oleh kandungan anti-fungi dan anti bakteri yang terkandung pada buah pare.
9. Sebagai Anti-Oksidan.
Pare pahit memiliki kandungan kalori yang rendah, yaitu hanya 17 kalori per 100 gram. pare pahit juga kaya akan kandungan serat, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh.
10. Mengurangi Sembelit.
Pare pahit juga merangsang gerak peristaltik dan pencernaan makanan melalui usu sampai dikelurkan dari dalam tubuh. Hal tersebut sangat membantu dan mengurangi gangguan pada pencernaan dan masalah sembelit.
11. Mencegah Radikal Bebas
Selain Folat, pare pahit juga mengandung Vitamin C yang sangat banyak dan berguna sebagai anti-oksidan alami yang mampu untuk mencegah radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Sumber : Bacaterus | Honestdocs