A. Hukum Sholat ‘Ied
B. Dalil Sholat ‘Ied Firman Allah SWT:
C. Waktu Sholat ‘Ied
D. Cara Pelaksanaan Sholat Ied
1. Dikerjakan secara berjama’ah kecuali orang yang sedang haji walaupun tidak berada di Mina, maka sunah tidak berjama’ah bahkan hukum berjamaahnya adalah khilaful aula.
2. Niat sholat ied اُصَلِّي سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ لِعِيْدِ الأَضْحَى (…….) لِلّهِ تَعاَلَى ** Jika jadi imam ditambah dengan lafadz (إِماَماً), jika jadi ma’mum ditambah (مَأْمُوْماً), jika sholat sendiri dibaca sesuai diatas tanpa tambahan.
3. Takbir diraka’at pertama 7x selain takbiratul ihram dan takbir 5x di raka’at kedua selain takbir berdiri dari sujud.
4. Mengangkat kedua tangan hingga sejajar pundak di setiap takbir, kemudian menaruh di bawah dada dengan tangan kanan menggenggam pergelangan tangan kiri.
5. Memisahkan antara takbir dengan bacaan Albaqiyatus Sholihat yaitu: سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
6.Mengeraskan bacaan takbir, baik bagi imam, makmum maupun orang yang sholat sendiri.
7. Bacaan surat setelah Fatihah disunnahkan surat Qof diraka’at pertama dan surat Al-Qomar diraka’at kedua, atau surat Al-A’la, dan surat Al-Ghosyiyah secara
8. Berkhutbah setelah sholat seperti khutbah jum’ah dalam hal rukun dan sunahnya namun bukan pada syaratnya. Jika dilakukan sebelum shalat, maka tidak sah.
Kesunahan khutbah ied adalah bagi jamaah laki-laki walaupun shalatnya secara sendiri-sendiri, dan tidak disunnahkan bagi jamaah perempuan.
Disunahkan juga membaca takbir 9x secara berkesinambungan diawal khutbah pertama, dan 7x diawal khutbah kedua. Materi khutbah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, seperti tentang zakat fitrah ketika idul fitri, dan menerangkan hukum-hukum qurban ketika iedul adha.