Tim gabungan Search And Rescue (SAR) masih terus melakukan pencarian para korban musibah kapal tenggelam KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara. Hingga kamis(21/6/2018) siang ini, belum ada korban baru yang ditemukan.
“Total penumpang yang berhasil ditemukan sebanyak 21 orang dengan rincian 18 selamat, sementara 3 meninggal dunia. Tercatat 192 penumpang yang dinyatakan hilang dalam peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun,” ujar Kepala Kantor SAR Medan Budiawan kepada wartawan di posko Tigaras, Dolok Pardamean, Simalungun, seperti dilansir detik Kamis (21/6/2018).
Data korban ini didasari laporan pihak keluarga ke poskoTigaras. Namun jumlah penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam pada Senin (18/6) simpang siur karena tidak ada manifes penumpang. “Jumlah korban diketahui dari pihak keluarga yang datang dan melapor kepada petugas di posko ini,” ujar Budiawan. Minimnya cahanya dikedalaman danau menjadi kendala utama saat proses pencarian di dalam air terkendala.
Saat ini Tim pencari korban menggunakan alat remotely operated underwater vehicle (ROV) portabel atau robot penyelam. Seperti diketahui kapal KM Sinar Bangun, yang tenggelam di Danau Toba, diduga overkapasitas. Kapal itu hanya bisa menampung 43 penumpang. Kapal diduga tak punya surat izin berlayar.
